Teori Permintaan

/
0 Comments

 

TEORI PERMINTAAN

      Dalam ilmu ekonomi, istilah permintaan menunjukkan jumlah barang dan jasa yang akan dibeli konsumen pada periode waktu dan keadaan tertentu.
      Dalam pembuatan keputusan manajerial, titik perhatian utama kita adalah pada permintaan pasar. Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan individual.
Pada tingkat individual, permintan ditentukan oleh 2 faktor yaitu :
·        Nilai dari cara mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa.
·        Kemampuan untuk mendapatkan barang dan jasa.

FUNGSI PERMINTAAN PASAR
      Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi permintaan. Dari variabel penentu permintaan, dapat digolongkan menjadi beberapa variable yakni variabel strategis, variabel konsumen, variabel pesaing, dan variabel lainnya.

Jika ditulis dalam bentuk umum fungsional, fungsi permintaanbisa disajikan dengan cara berikut :
Jumlah produk X yang diminta :
Qx = f ( harga barang X, harga barang saingan, harapan akan adanya perubahan harga, pendapatan konsumen, selera dan preferensi konsumen, biaya iklan dan lain-lain )

Untuk menggambarkan variable yang termasuk dalam model permintaan dapat dianalisis dengan fungsi permintaan berikut :
Q =a1 P +a2 Y + a3 Pend. + a4 C +a5 I
Keterangan:
Q     =  jumlah barang
P     =  fungsi linier dari harga rata-rata
Y     =  pendapatan disposibel rata-rata
Pend. =  merupakan jumlah penduduk
C     =  indeks teersedianya kredit
I     =  merupakan biaya iklan
a1, a2………………………a5 disebut parameter fungsi.

PERMINTAAN INDUSTRI DAN PERUSAHAAN
      Fungsi permintaan perusahaan lebih menekankan pada variable independen yang menunjukkan perilaku para pesaing. Permintaan akan produk suatu perusahaan berhubungan positif dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan pesaingannya.

KURVA PERMINTAAN
      Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan semua  variable yang menentukan permintaan. Kurva permintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah penduduk yang diminta, centeris paribus.
 














HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN DENGAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
      Perusahaan harus mempunyai informasi yang baik dan layak tentang fungsi permintaan akan produknya agar dapat membuat keputusan operasional efektif, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Demikian pula perusahan harus mengetahu pengaruh jenis-jenis kredit terhadap permintaan untuk memperkirakan keinginan akan suatu program yang baru.

ELASTISITAS
      Salah stu ukuran derajat kepekaan yang paling sering digunakan dalam analisis permintaan adalah elastisita, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu variable yang menentukan permintaan sebesar 1 persen.

Persamaan untuk menghitung elastisitas adalah sebagai berikut :
      Elastisitas = Persentase perubahan Q       =     ∆ Q/Q                    Persentase perubahan X      ∆ X/X
Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
X : variable dalam fungsi permintaan
∆ : jumlah perubahanvariabel

ELASTISITAS TITIK DAN BUSUR
      Elastisitas titik mengukur elastisitas pada suatu titik tertentu, sedangkan elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata pada suatu kisaran tertentu dari sebuah fungsi.
                                   ∂ Q           X
      Elastisitas titik = €a =           =           
                                        ∂ X      Q
      Dengan kata lain, elastisitas titik ditentukan melalui perkalian antara turunan parsial fungsi permintaan pada suatu titik tertentu dengan perbandingan X/Q pada titik.

Persamaan elastisitas busur digunakan untuk menghitung elastisitas rata-rata untuk perubahan incremental sebagai lawan dari perubahan marginal.
Persamaan elastisitas busur adalah:

                      Perubahan Q         Q2 – Q1
                         Rata-rata Q     ( Q2 + Q1 )/2     ∆Q    X2 + X1
      Elastisitas busur =                  =            =            x        
                        Perubahan X         X2 – X1          ∆X   Q2 + Q1
                         Rata-rataX       ( X2 + X1 )/2

ELASTISITAS HARGA
Elastisitas harga : elastisitas yang menunjukkan derajat kepekaan jumlah produk yang diminta terhadap perubahan harga, ceterisparibus.
            Elastisitas harga ( titik ) = €p = ∂Q/∂P x P/Q
Dimana :
∂Q/∂P   : turunan parsial dari fungsi permintaan pada P
P dan Q : harga dan kuantitas pada sebuah titk pada kurva permintaan
            Elastisitas harga ( busur ) = €p = Q2-Q1/P2-P1 x P2+P1/Q2+Q1

HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS HARGA DENGAN PENERIMAAN
      Salah satu aspek terpenting dari konsep elastisitas harga adalah bahwa konsep ini memberikan suatu ukuran yang sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap peneriman.

PERMINTAAN YANG ELASTIS, UNITARY, DAN INELASTIS
Untuk tujuan pembuatan keputusan, elastisitas harga dibedakan menjadi 3 kiasaran.
Dengan menggunakan  €p untuk menggambarkan nilai mutlak dari elastisitas harga, ketiga kisaran elastisitas tersebut adalah :
I €p I > 1, didefinisikan sebagai permintaan yang elastis. Dimana TR turun jika harga naik dan TR naik jika harga turun.
I €p I = 1, didefinisikan sebagai elastisitas uniter. Dimana TR tidak terpengaruh oleh perubahan harga.
I €p I < 1, didefinisikan sebagai permitaan yang inelastic. Dimana TR naik jika harga naik dan TR turun jika harga turun.

ELASTISITAS PADA SEBUAH KURVA PERMINTAAN
      Sebuah kurva permintaan yang linier, kecuali yang elastis sempurna atau inelastis sempurna, mempunyai elastisitas yang berbeda-berbeda pada setiap titik pada kurva permintaan.




You may also like

Tidak ada komentar: