Dalam
ilmu ekonomi, istilah permintaan menunjukkan jumlah barang dan jasa yang akan
dibeli konsumen pada periode waktu dan keadaan tertentu.
Dalam
pembuatan keputusan manajerial, titik perhatian utama kita adalah pada
permintaan pasar. Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan
individual.
Pada tingkat individual, permintan ditentukan oleh 2
faktor yaitu :
·Nilai dari cara mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa.
·Kemampuan untuk mendapatkan barang dan jasa.
FUNGSI PERMINTAAN
PASAR
Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk menunjukkan hubungan antara
jumlah produk yang diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi permintaan.
Dari variabel penentu permintaan, dapat digolongkan menjadi beberapa variable
yakni variabel strategis, variabel konsumen, variabel pesaing, dan variabel
lainnya.
Jika ditulis dalam bentuk umum
fungsional, fungsi permintaanbisa disajikan dengan cara berikut :
Jumlah produk X yang diminta :
Qx = f ( harga barang X, harga barang
saingan, harapan akan adanya perubahan harga, pendapatan konsumen, selera dan
preferensi konsumen, biaya iklan dan lain-lain )
Untuk menggambarkan variable yang
termasuk dalam model permintaan dapat dianalisis dengan fungsi permintaan
berikut :
Q =a1 P +a2 Y + a3 Pend. + a4 C +a5 I
Keterangan:
Q=jumlah barang
P=fungsi linier
dari harga rata-rata
Y=pendapatan
disposibel rata-rata
Pend.=merupakan jumlah
penduduk
C=indeks
teersedianya kredit
I=merupakan biaya
iklan
a1,
a2………………………a5 disebut parameter fungsi.
PERMINTAAN INDUSTRI DAN PERUSAHAAN
Fungsi
permintaan perusahaan lebih menekankan pada variable independen yang
menunjukkan perilaku para pesaing. Permintaan akan produk suatu perusahaan
berhubungan positif dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan
pesaingannya.
KURVA PERMINTAAN
Fungsi
permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan
semuavariable yang menentukan
permintaan. Kurva permintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang
menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah penduduk yang diminta, centeris
paribus.
HUBUNGAN ANTARA
PERMINTAAN DENGAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
Perusahaan harus mempunyai informasi yang baik dan layak tentang fungsi
permintaan akan produknya agar dapat membuat keputusan operasional efektif,
baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Demikian pula perusahan harus
mengetahu pengaruh jenis-jenis kredit terhadap permintaan untuk memperkirakan
keinginan akan suatu program yang baru.
ELASTISITAS
Salah stu ukuran derajat kepekaan yang paling sering digunakan dalam
analisis permintaan adalah elastisita, yang didefinisikan sebagai persentase
perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu
variable yang menentukan permintaan sebesar 1 persen.
Persamaan untuk menghitung elastisitas adalah sebagai
berikut :
Elastisitas = Persentase perubahan Q=∆ Q/QPersentase
perubahan X ∆ X/X
Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
X : variable dalam fungsi permintaan
∆ : jumlah perubahanvariabel
ELASTISITAS TITIK
DAN BUSUR
Elastisitas titik mengukur elastisitas pada suatu titik tertentu, sedangkan
elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata pada suatu kisaran tertentu
dari sebuah fungsi.
∂ QX
Elastisitas titik = €a ==
∂ XQ
Dengan kata lain, elastisitas titik ditentukan melalui perkalian antara
turunan parsial fungsi permintaan pada suatu titik tertentu dengan perbandingan
X/Q pada titik.
Persamaan elastisitas busur digunakan untuk menghitung
elastisitas rata-rata untuk perubahan incremental sebagai lawan dari perubahan
marginal.
Persamaan elastisitas busur adalah:
Perubahan QQ2 – Q1
Rata-rata
Q( Q2 + Q1 )/2∆QX2 + X1
Elastisitas busur = ==x
Perubahan XX2 – X1∆XQ2 +
Q1
Rata-rataX( X2 + X1 )/2
ELASTISITAS HARGA
Elastisitas harga : elastisitas yang
menunjukkan derajat kepekaan jumlah produk yang diminta terhadap perubahan
harga, ceterisparibus.
Elastisitas harga ( titik ) = €p = ∂Q/∂P x P/Q
Dimana :
∂Q/∂P: turunan
parsial dari fungsi permintaan pada P
P dan Q : harga dan kuantitas pada sebuah titk pada kurva
permintaan
Elastisitas harga ( busur ) = €p = Q2-Q1/P2-P1 x
P2+P1/Q2+Q1
HUBUNGAN ANTARA
ELASTISITAS HARGA DENGAN PENERIMAAN
Salah satu aspek terpenting dari konsep elastisitas harga adalah bahwa
konsep ini memberikan suatu ukuran yang sangat berguna untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap peneriman.
PERMINTAAN YANG
ELASTIS, UNITARY, DAN INELASTIS
Untuk tujuan pembuatan keputusan,
elastisitas harga dibedakan menjadi 3 kiasaran.
Dengan menggunakan€p untuk menggambarkan nilai mutlak dari elastisitas harga, ketiga
kisaran elastisitas tersebut adalah :
I €p I > 1, didefinisikan sebagai permintaan yang
elastis. Dimana TR turun jika harga naik dan TR naik jika harga turun.
I €p I = 1, didefinisikan sebagai elastisitas uniter.
Dimana TR tidak terpengaruh oleh perubahan harga.
I €p I < 1, didefinisikan sebagai permitaan yang
inelastic. Dimana TR naik jika harga naik dan TR turun jika harga turun.
ELASTISITAS PADA
SEBUAH KURVA PERMINTAAN
Sebuah kurva permintaan
yang linier, kecuali yang elastis sempurna atau inelastis sempurna, mempunyai
elastisitas yang berbeda-berbeda pada setiap titik pada kurva permintaan.
Morbi leo risus, porta ac consectetur ac, vestibulum at eros. Fusce dapibus, tellus ac cursus commodo, tortor mauris condimentum nibh, ut fermentum massa justo sit amet risus.